Thursday, August 17, 2006

Semangat Panjat Pinang


Gak sengaja barusan saya menyaksikan acara "17 an" Panjat Pinang yahhh lumayan seru .Mereka sipemanjat pantang menyerah hingga akhirnya berhasil menggapai merah putih di pucuk pohon pinang yang berisi banyak hadiah dan dilumuri oli itu.Dengan diilhami semangat panjat pinang yang saya saksikan barusan maka mulailah saya menulis blog ini dan terbersit di pikiran wahh perjuangan memanjat pinang sedemikian susahnya apalagi berjuang untuk kemerdekaan yahh.

Enam Puluh Satu tahun sudah negeri ini berdiri,usia yang bisa dibilang renta untuk sesosok manusia.Tercatat 6 kali pergantian pemerintahan di negeri yang kaya sumber daya alama ini.17 Agustus adalah sebuah hari keramat buat bangsa ini dimana menjadi titik awal menghirup kebebasan dari cengkraman koloni terdahulu.
Bicara tentang kemerdekaan maka erat kaitannya dengan perjuangan. Dan perjuangan tak lepas dari peran sipejuang para pahlawan bangsa.
Saya mencoba mengenang dua diantara sekian banyaknya para pahlawan negeri ini.Tak lain
dua tokoh proklamasi Ir.Soekarno Dan Drs Mohammad Hatta.

Ir.Soekarno
Ia Dilahirkan di blitar Blitar, Jatim, 6 Juni 1901 salah satu sistem ideologinya yakni "berdiri di atas kaki sendiri" dari masa kecilnya pun bung karno diisi dengan semangat kemandirian.dalam masa perjuangannya ,setelah lulus dari HBS(sekarang ITB) sempat beberapa kali dijebloskan kedalam penjara.Bahkan Soekarno pernah beberapa kali dibuang oleh kolonial belanda.


Drs Mohammad Hatta
Lahir Di Bukit Tinggi Sumatra Barat pada 12 Agustus 1902.
Tanggung jawab dan disiplin adalah ciri khas dari bung hatta.Sehabis menamatkan pendidikannya di Belanda dan kembali ke tanah air, Bapak koperasi ini beberapa kali menentang setiap kebijakan belanda sehingga ia pun tak luput dari pembuangan diantaranya ia
pernah dibuang ke Boven Digoel (Papua).

Perjuangan kedua pahlawan tersebut akhirnya membuahkan hasil (PPKI) Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia, Soekamo sebagai Ketua dan Mohammad Hatta sebagai Wakil Ketua. Anggotanya terdiri dari wakil-wakil daerah di seluruh Indonesia, sembilan dari Pulau Jawa dan dua belas orang dari luar Pulau Jawa.Tangal 17 Agustus 1945, kemerdekaan Indonesia diproklamasikan oleh Soekarno dan Mohammad Hatta atas nama bangsa Indonesia, tepat pada jam 10.00 pagi di Jalan Pengangsaan Timur 56 Jakarta.

Tulisan ini hanya persembahan kecil atas rasa bersyukur saya terhadap nikmatnya kemerdekaan hingga saat ini.
Dan bukti kecil rasa terimakasih saya terhadap para pahlawan bangsa yang telah rela berkorban demi kemerdekaan.Sudah sepantasnya kita menghormati jasa mereka "Bukankah Bangsa Yang Besar Adalah Bangsa Yang Menghormati Jasa Para Pahlawannya"

Kutipan Sang Pahlawan :

" (Menegakkan) Kedaulatan rakyat adalah 'mendidik rakyat' supaya tahu berpikir, supaya tidak lagi membebek di belakang pemimpin-pemimpin. Supaya keinsafan rakyat akan hak dan harga diri bertambah kuat dan pengetahuannya tentang hal politik, hukum dan pemerintahan bertambah luas. (Mohammad Hatta, 1933)
Share This Article Facebook +Google Twitter Digg Reddit

1 comments:

Dirgahayu negeriku !!!

Mari kita isi kemerdekaan ini dgn berhenti menghakimi negeri kita, memberinya pujian apa yg sudah di capai adalah lebih bijak, siapa tau..lewat cara ini Indonesia semakin maju.

Bukankah ketika kecil dulu, juga hingga sekarang, saat diberi penghargaan kita lebih bersemangat.