Lima suster asal bulgaria dan seorang dokter berkewarganegaraan Palestina divonis mati oleh pengadilan Libya terkait malpraktek yang dilakukannya.(saya setuju Buangetzz)
Vonis mati disambut gembira puluhan ibu korban yang berunjuk rasa di luar gedung pengadilan. Kelima suster dan dokter Ashraf Ahmad Al Hajul asal Palestina bekerja di sebuah rumah sakit di Tripoli pada akhir 90-an. Dari ratusan anak yang disuntik virus yang menyerang antibodi itu, 50 di antaranya kini telah tewas.
BUSH Tidak Punya Rasa PrihatinSementara itu presiden bush mengecam vonis mati terhadap para terpidana.Bahkan bush yakin mereka tidak bersalah.
Bush memang tidak merasakan penderitaan para orang tua yang telah kehilangan anak2x mereka karena penyakit berbahaya tersebut.Warga Libya menilai bush adalah pendukung kejahatan.
Intisari : Liputan6.com